Ambon, SinodeGPM.ORG - Pengobatan warga gereja senior (WGS) Jemaat GPM Uwen Gabungan dimulai Pukul 10.00, sabtu (24/09/16) dan diawali dengan ibadah singkat oleh pendeta jemaat (Pdt.Ny.K.Nunuela). Pengobatan WGS dilaksanakan dengan menjalin kerja sama antara Gereja dan Puskesmas Uwen Pantai serta melibatkan dokter PTT dari Puskesmas Taniwel.
Kesehatan yang baik akan menunjang aktifitas setiap manusia menjadi lebih baik. Melalui sidang jemaat Ke 27 diputuskan pengobatan bagi para warga gereja senior, ini merupakan kali pertama kegiatan ini berangsung di Jemaat Uwen Gabungan.
Warga Gereja Senior sangat antusias dalam kegiatan ini mengingat baru pertama kali kegiatan ini dilaksanakan dan tidak ada tenaga dokter di kecamatan Taniwel Timur, sehingga memotivasi mereka untuk ikut hadir dalam kegiatan pengobatan WGS ini.
Sasaran Program pengobatan warga gereja senior memilih Usia 45 tahun ke atas, bagi seluruh warga jemaat. Sesuai standar WHO. Kegiatan ini diagendakan menyongsong HUT GPM, tapi karena ada beberapa kendala di prosedural teknis maka kami mengundurkan pada HUT laki-laki GPM, ucap Pendeta Nunuela (Ketua Majelis Jemaat Uwen Gabungan).
Kegiatan pengobatan WGS berlangsung sampai pukul 15.00, dan menyelesaikan dengan baik 88 orang pasien WGS.
PKM Uwen Pantai memiliki program yang sama yakni pengobatan lansia rutin diakukan di desa-desa. Menjadi tanggung jawab menyediakan obat-obatan adalah tugas kami (PKM Uwen Panta). Even bersamaan Jemaat Uwen gabungan merupakan kolaburasi yang atraktif terlaksananya program PKM dan Jemaat. Mengingat wilayah kerja PKM Uwen Pantai meliputi desa Sohuwe sampai walakone, dan jemaat Uwen gabungan (terdiri dari lima desa) adalah salah satu wiayah kerjanya, Tutur Tidora Ohoiulun (Kepala Puskesmas Uwen Pantai). Petugas Kesehatan Uwen Pantai yang terlibat yakni :
-
- Tidora Ohoilun (Kapus)
-
- Satria Sitania (Perawat)
-
- Derek Elake (Perawat)
-
- Yusfince Tauwa ( Bidan)
-
- Agustina Mawene (Perawat)
-
- Wilyam Meute (Perawat)
-
- dr.Stanny.M.Loppies,.S.Ked (dokter PTT PKM Taniwel)
- Reindhard Meute (Tenaga Administrasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada saat itu didapatkan sebagian besar jumlah pasien yang datang mengalami gangguan pada motorik dan sistem saraf mengingat aktivitas sebagian masyarakat adalah berkebun, dan diikuti oleh kasus hipertensi yang masih cukup besar kejadiannya pada WGS.
Untuk penyakit infeksi lebih banyak terjadi pada saluran napas, dan beberapa dari mereka tidak rutin mengkonsumsi obat sehingga menjadi kasus kambuhan bahkan resisten.
Terdapat beberapa kasus penyakit mata yang terjadi yaitu mulai dari pterygium (biasanya karena terlalu lama terpapar panas & debu) yang masih ringan sampai sudah mengganggu penglihatan, dan katarak yang lumayan banyak di derita oleh WGS namun terbentur berbagai kendala sehingga tidak bisa ditindaklanjuti.
Kasus bedah yang ditemukan pada WGS adalah hernia scrotalis, sudah dilakukan tindakan operasi beberapa kali karena pasien melakukan aktivitas berat seperti biasa setelah operasi.
Dari semua kasus yang terjadi pada WGS Jemaat GPM Uwen Gabungan, dapat dilihat seberapa besar masyarakat memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan tentunya kesadaran akan pentingnya kesehatan harus lebih ditingkatkan.