[Saumlaki, sinodegpm.org] - Perempuan GPM di himpun dan dibina, bertumbuh, berakar dan berbuah dalam Wadah Pelayanan Perempuan melalui tanggung jawab yg dikelolah dan dikerjakan bersama antara pelayan dan warga gereja.
Capaian-capaian kualitas sumber daya perempuan GPM telah nampak dari masa ke masa melalui implementasi serangkaian program dan kegiatan berdasarkan perencanaan strategis dan keputusan-keputusan gereja sehingga di tahun 2018 telah mencapai usia ke-50 tahun.
50 tahun diterima dan disyukuri sebagai anugerah Tuhan Yesus kepala gereja bagi GPM. Karena itu perayaan HUT Emas terselenggara di pusat Klasis di jemaat GPM Saumlaki dengan melibatkan perwakilan peserta (perempuan & laki-laki) dari 17 jemaat dalam wilayahl pelayanan Klasis Tanimbar Selatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghimpun pelayan dan warga gereja dalam rangkaian syukur sekaligus memupuk kebersamaan dan persaudaraan dan meningkatkan kapasitas maupun keterampilan guna meningkatkan kualitas hidup pada pengabdian.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Majelis Pekerja Klasis (MPK) Tanimbar Selatan (Bid PTPU) dengan Majelis Jemaat GPM Saumlaki (Panitia Hari Raya Gerejawi-Sektor 3).
Perayaan ini dikemas dalam beberapa jenis kegiatan : jalan santai, aksi pungut sampah dan senam bersama, sambil mengkampanyekan pesan-pesan moral dengan Tema: "Perlindungan Perempuan dan Anak" dan Pelestarian Bumi atau alam dilanjutkan dengan acara pembukaan perayaan dan diakhiri dengan penarikan undian berhadia (3 Mei 2018), jumpa tokoh dengan topik "Peran Partisipasi Perempuan dalam Politik sebagai kontribusi bagi pembangunan bangsa dan masyarakat"(4 Mei), kunjungan dan pelayanan kasih kepada warga binaan di rutan (4 Mei), Demo (pangan lokal) & lomba "Menu Makan Siang Komoditi Pangan Lokal" dilanjutkan dengan Pameran hasil produksi pangan lokal dan berpuncak pada acara syukur dan resepsi HUT (5 Mei).
Diharapkan dengan terselenggaranya perayaan ini, dapat memacu dan meningkatkan peran perempuan GPM dalam tanggung jawabnya di tengah keluarga, persekutuan dan masyarakat. Perempuan GPM dapat menyebar dalam realitas publik yang dapat mempengaruhi kebijakan serta perubahan sosial merupakan wujud perempuan yang dapat bersuara dan bergerak bersama untuk pembebasan dan pembaruan.
Penulis : Pdt.Ny.V Rumahlatu Sahetapy, S.Si - Pendeta Jemaat Lingat Klasis : Tanimbar Selatan Editor : Media Center GPM