Buru Utara, SinodeGPM.ORG - Dalam upaya mengkonsolidasi organisasi menyongsong kegiatan kongres istimewa dan Musyawarah pimpinan paripurna ke 29 AMGPM yang berlangsung di jemaat Tifu Waekonit maka dilakukan pelantikan pengurus ranting elohim Tifu waekonit periode 2016-2018 sekaligus peresmian sekretariat AMGPM Ranting elohim tifu waekonit.
Dalam acara tersebut Camat Lolong Guba, Bapak. Baharudin Besan, SH mengungkapkan terima kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan bagi Jemaat Tifu sebagai Tuan dan nyonya rumah pelaksanaan kegiatan Kongres istimewa dan MPP ke 29. Camat mengakui sungguh bahwa kecamatan lolong guba merupakan kecamatan yang baru saja di mekarkan dari kecamatan wayapo tetapi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan AMGPM. Bagi Besan masyarakat di kecamatan lolong guba haruslah meningkatkan hubungan kaiwait (Persaudaraan) satu dengan lainnya. Besan yang juga adalah Ketua Umum MPP ke 29, meminta kepada masyarakat di kecamatan lolong guba untuk 4 Agama yakni agama islam, Agama Kristen Protestan, Agama Kristen Katolik dan Agama Hindu dan Agama Suku Adat/Hindu untuk meningkatkan mitra kerja, meningkatkan solidaritas dan meningkatkan mitra keagamaan karena semuanya mengarah pada satu yaitu Tuhan yang maha Esa. Semuanya haruslah dilakukan sebagai perwujudan untuk menegakan martabat kemanusiaan yang diwariskan oleh leluhur kita yakni Kaiwait (persaudaraan).
Ketua Panitia MPP ke 29, Bapak Baharudin Besan, juga meminta semua masyarakat yang ada di kecamatan lolong guba dan kecamatan lainnya untuk dapat merapatkan barisan sebagai kaiwait untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Kongres istimewa dan MPP ke 29 di jemaat Tifu waekonit maupun kegiatan keagamaan lainnya yang berlangsung di kecamatan lolong guba, kabupaten buru “ Setiap agenda yang terjadi di kecamatan ini haruslah dilakukan secara bersama-sama karena kita kaiwait” ungkap besan. Dirinya juga menghimbau kepada segenap masyarakat islam, kristen, katolik, hindu dan suku adat di kecamatan lolong guba dan kecamatan lainnya di kabupaten buru untuk membangun kebersaamaan, meningkatkan solidaritas untuk mensukseskan 2 iven yakni MPP AMGPM di tifu waekonit dan MPL sinode GPM di Jemaat Waenibe, baginya ini merupakan suatu kepercayaan yang besar bagi kabupaten buru sebagai ajang untuk meningkatkan kaiwait yang telah diwariskan oleh leluhur sejak saman dulu.
Walaupun kecamatan lolong guba adalah salah satu kecamatan yang baru saja mekar tetapi panitia akan berupaya sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi pelaksanaan kegiatan ini. “Tulang boleh Putih asal jangan Muka putih” masyarakat haruslah memberikan yang terbaik bagi peserta yang hadir pada kegiatan dimaksud karena mereka yang hadir adalah saudara kita, keluarga kita yang datang untuk membagun kehidupan dengan kita serta menjalin persatuan dan kesatuan bagi kehidupan yang baik.
Penulis : Pdt.G.Wirta,.S.Si Editor : Pdt.Maryo.Manjaruni