Panitia Pelaksana Pemilihan MJ di Jemaat GPM wooi
Proses Pemilihan Majelis Jemaat (MJ) Gereja Protestan Maluku (GPM) Wooi Klasis Pulau-Pulau Obi Periode 2015 – 2020, Kecamatan Obi Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, dilaksanakan dengan mengacu pada hasil Keputusan Sidang Ke-35 Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM Nomor: 12/MPL/35/2013 Tentang Peraturan Organik Pemilihan Majelis Jemaat GPM.
Dalam rangka menyiapkan umat terhadap proses dimaksud, maka oleh Majelis Jemaat dilaksanakan malam perenungan/pergumulan (Minggu, 2/11/2014) yang dipimpin oleh Pdt. J. Th. Siwabessy, S.Si (Ketua MJ Wooi) dengan harapan umat menyadari bahwa proses Pemilihan Majelis Jemaat GPM adalah moment yang sangat penting sebagai penentu pengembangan Pelayanan Gereja (GPM) di Wooi ke depan. Sedangkan ibadah mengawali proses Pemilihan di pimpin oleh Vikaris Nn. Marlyn Sahuleka, S.Si yang kemudian diresmikan oleh Ketua Panitia Pemilihan.
Antusias warga Jemaat dalam Proses dimaksud dapat dikatakan sangat baik. Hal ini terbukti dari jumlah Pemilih sesuai DPT (680) orang, yang menggunakan hak suaranya sebanyak 663 orang (sesuai jumlah kartu suara). Sedangkan 27 pemilih yang lainnya berhalangan tetap/tidak berada di tempat/Jemaat pada saat proses berlangsung (tugas,berobat, dll). Terkait dengan hal ini, maka pertanyaannya apakah bisa diwakilkan kepada pihak keluarga/saudara untuk melakukan Pemilihan?
Jumlah calon Majelis Jemaat GPM Wooi sebanyak 60 orang (30 Penatua dan 30 Diaken), yang adalah keterwakilan dari 15 Unit pelayanan. Proses Pemilihan (pencontrengan) berlangsung pukul 08.00 WIT – 11.00 WIT di Gedung Gereja Elim Wooi membangun kerja sama dengan Pemerintah Desa terkait yang meminjamkan fasilitas (bilik suara= 22 buah dan kotak suara = 2buah).
Selanjutnya proses perhitungan suara berlangsung pukul 14.00 WIT sampai pukul 20.00 WIT masih terus berlangsung, dan menurut perkiraan akan selesai pukul 02.00 WIT. Lancarnya proses Pemilihan Jemaat karena campur tangan TUHAN serta kerja keras Panitia Pemilihan, Majelis Jemaat serta topangan seluruh warga Jemaat. Semoga pelayanan GPM di Wooi mengalami perkembangan ke depan sebagaimana yang diharapkan dengan tetap bersandar pada ungkapan moral “Mari Moi Ngone futuru” (mari torang sama-sama bangun).
Contributor : Pdt.Jessy.Siwabessy,S.Si (Ketua Majelis Jemaat Wooi)
Editor : Maryo.Manjaruni