[Ambon, sinodegpm.org] - Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM melakukan kunjungan Adventus - Natal bersama Klasis Pulau Ambon di Gedung Gereja Bethesda Air Salobar 23/11/16. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh MPK Klasis Pulau Ambon, para Ketua Majelis jemaat, dan pendeta jemaat Se-Klasis Pulau Ambon. MPH Sinode GPM menyampaikan hasil-hasil keputusan MPL Ke 38 di Buru Utara serta seruan-seruan menyongsong masa-masa adventus serta penantian Natal dan perayaannya.
Wakil Ketua Sinode GPM mengatakan, Menyikapi perkembangan yang terjadi di Indonesia, GPM memainkan peran yang jauh lebih penting dalam kaitan dengan pembinaan umat sehingga kita tidak terjebak dengan masalah yang terjadi di Jakarta, masalah tahun 1999 menjadi referensi bagi kita menata jemaat ini jauh kedepan. GPM akan terus memainkan peranan pembinaan terus, hal tersebut akan dilakukan oleh rekan-rekan pelayan pada medan gumul masing-masing, Tutur Pariama Menjelaskan sesuai hasil pertemuan beliau bersama Kapolda, Pangdam XVI Pattimura Ambon di Polda Maluku.
Ketua Sinode GPM menjelaskan bahwa Pendeta baru dalam tahapan dua gelombang, gelombang kedua sementara dipersiapakan salah satu persyaratan adalah suami dan istri harus ikut bersama-sama.
MPH Sinode GPM menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian warga gereja yakni :
-
- Tentang spiritualitas ugahari yang mengutamakan kesederhanaan dalam merayakan Natal Kristus
-
- Peniadaan bunyi-bunyian berupa petasan ataupun petasan yang dirakit sendiri
-
- Menyerukan kesadaran bersosial Media pada masa-masa adventus
-
- Tentang Vikaris, kami akan menevaluasi terlebih dahulu kurikulum kependetaan baru kami mengatur waktu pembukaan penerimaan vikaris.
-
- Mengadvokasi Lingkungan hidup dan Masyarakat
- Ber GPM adalah merawat keharmonisan pelayanan
Mengawalinya dibulan Februari akan ada kegiatan kemah Kerja Pemuda GPI dimana GPM akan menjadi tuan rumah. Begitupun juga dengan HUT GPI akan dirayakan di Ambon kami sudah berkordinasi dengan pemerintah kota untuk dibangun monument peringatan pekabaran injil di dalam benteng Victoria mengingat Benteng tersebut telah diserahkan TNI kepada pemerintah kota Ambon, Tutur Maspaitella menjelaskan.
Menyegarkan ingatan bersama, bahwa pada tahun 2017 sebagai Gereja sesuai dengan rekomendasi sidang MPL masa 2017 merupakan masa 500 tahun reformasi Gereja, jadi sejarah reformasi yang ke 500 di rayakan pada oktober 2017. Kami sudah memikirkan sebuah kegiatan tingkat sinodal dalam kaitan itu kami akan menerbitkan sebuah buku tentang reformasi. Karena GPM adalah Gereja Reformasi yang terbesar di dunia dari data wcrc.ch yang kami himpun karena itu ini harus kita lihat sebagai momentum dalam kaitan dengan penghayatan eklesiologi GPM, urai Maspaitella mengakhiri.