Keterangan Gambar : Ketua Klasis Lemola sementara memberikan arahan singkat kepada para pendeta Seklasis Lemola dengan beberapa para presbiter dan juga operator jemaat.
Wakarleli, sinodegpm.org - Gereja Protestan Maluku melakukan inovasi pengelolaan database terintegrasi mulai dari Jemaat - Klasis - Sinode. Sejak 22/10/2019 sehari penuh pelatihan berlangsung di salah satu gedung sekolah.
Mengawali arahannya, Ketua Klasis Lemola Pdt. Melky. Timisela mengatakan, pemutahiran database merupakan ruang potensi analisis berbasis data untuk membedah gerak maju satu pelayanan.
Timisela yang saat itu didampingi oleh Sekretaris Klasis Lemola Pdt. A Kofit juga menerangkan bahwa kita butuh data yang terintegrasi tidak boleh terpisah-pisah. Jadi apa yang dikerjakan di Jemaat-Jemaat di Klasis Lemola secara khusus Klasis dapat memonitoring dan secara umum Sinode dapat mengetahui gerak data pelayanan secara holistik, jadi basis data kita akan menjadi satu model kerja analisis tersistematis.
Memang kendala di Lemola saat ini adalah jaringan internet sehingga proses pelatihan mebggunakan model offline (menggunakan excel) yang diisi kemudian akan diimport saat berada pada wilayah terkoneksi Internet.
Tidak perlu berkecil hati untuk memulai perubahan. Karena pemerintah kabupaten Maluku Barat daya telah mengupayakan kabel fiber optik. Saat ini kabel fiber optik untuk internet telah terinstalasi tinggal diaktifkan saja di Maluku Barat Daya.
Proses pelatihan berjalan dengan baik para peserta dapat mengerjakan dengan metode offline. Setiap jemaat paling minimal berhasil menginput lima kepala keluarga dan ada yang mencapai 20 kepala keluarga.
Kerja progres merupakan semangat para pendeta GPM di tiga pulau letti, moa dan lakor.