SinodeGPM.Org - Saumlaki
Hari ini (minngu, 27 Juli 2014), ribuan anak-anak se-klasis Tanimbar Selatan membanjiri kota Saumlaki. Kegiatan yang dimulai dari jembatan feri itu adalah KAMPANYE ANTI KEKERASAN KEPADA ANAK (kekerasan, psikis, fisik maupun pelecahan seksual). Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat (orang tua dan orang dewasa), stakeholder lainnya untuk bersama-sama menolak segala bentuk kekerasan kepada anak-anak.
Setiap peserta dari 12 sektor peleyanan di Jemaat Saumlaki dan 16 jemaat lainnya yang ada di Klasis Tanimbar Selatan, secara beraturan membentuk barisan panjang sekitar 1 km. Tiap jemaat telah menyediakan berbagai bentuk spanduk, baliho maupu ribuan stiker yg diperlihatkan dan dibagi kepada masyarakat sepanjang jalan utama yang dilalui ribuan anak-anak itu.
Inti dari berbagai atribut kampanye itu adalah mengajak masyarakat dan stakeholder untuk menolak kekerasan dlm bentuk apapu kepada anak-anak. Dalam jalannya kampanye itu, terlihat ratusan orang tua, para pemimpin agama dan juga pemerintah (Bupati) juga pihak keamanan turut mengambil bagian dalam kampanye itu sebabai bentuk dukungan mereka kepada masa depan anak-anak di bumi duan lolat ini.
Setibanya di Lapangan Mandriak-Desa Sifnana-Saumlaki, tiap peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan yel-yel mereka yg berhubungan dengan tema kampanye dihadapan tamu undangan yang hadir pada saat itu. Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara Barat (B.Z. Temmar) menegaskan bahwa dirinya akan menjamin hidup yang ceria dan penuh masa depan kepada anak-anak MTB. Karena itu, ia menegaskan kepada semua pihak, termasuk gereja untuk bersama-sama memberikan jaminan itu kepada anak-anak. Anak-anak berharap demikian, karena mungkin hidup mereka tidak lagi aman. Mereka ingin hidup bebas dan ceria serta menggantungkan masa depan mereka setinggi langit.
Kontributor (Maryo Lawalata,M.Th)