Ambon - SinodeGPM.ORG -doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) adalah organisasi kemanusiaan nirlaba yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan. Aktif sejak tahun 2003, organisasi doctorSHARE secara resmi berdiri pada 19 November 2009.[doctorSHARE.org]
"DoctorShare" hadir menggandeng Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Seram Bagian Barat [Puskesmas Perawatan Taniwel] menuju Jemaat Gereja Protestan Maluku Riring Rumahsoal Klasis Taniwel untuk melakukan tindakan medis sejak 17-18/08/2016.
Pemukiman pegunungan merupakan pilihan tempat tinggal masyarakat wemale, konon mereka memilih tinggal di wilayah tinggi dengan tujuan mengamankan diri serta keluarga dari berbagai ancaman perang dan lain sebagainya. Pilihan bermukim pada dataran tinggi pegunungan adalah pilihan satu-satunya dengan banyak alasan yang melatarbelakangi.
Wilayah pegunungan tersebut tidak dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda empat, karena akses jalan tidak tersedia sebagaimana mestinya.
Menariknya mereka tetap dapat bertahan hidup, bahkan melahirkan sarjana-sarjana. Boleh dikatakan Jemaat tersebut (Neniari, Riring , Rumahsoal) mampu memproduksi manusia unggul.
Namun mereka jauh dari sentuhan medis secara langsung, warga jemaat biasanya melakukan perjalanan turun gunung hingga tiba di Puskesmas Perawatan Taniwel untuk bersentuhan langsung dengan tenaga media.
Keterbatasan medis itulah membuat "doctorshare" (Jakarta) memilih wilayah pegunungan di Taniwel (Neniari, Riring Rumahsoal) setelah berkordinasi pemerintahan kabupaten Seram Bagian Barat. Mereka hadir beserta beberapa tenaga dokter yang masi fresh untuk melakukan perjalan menempuh lereng pegunungan seram bagian barat dengan tujuan menyentuh langsung beberapa desa pegunungan seperti ; Jemaat riring rumahsoal, dan neniari.
Team Pelayanan Medis Jemaat Riring Rumahsoal antara lain:
-
- dr. Anita (koordinator lapangan)
-
- dr. Posti Siswati (koordinator lapangan)
-
- dr. Alita Palpialy (Koordinator Balai Pengobatan)
-
- dr. Ida Wilona ( Koordinator Apotek)
-
- dr. Meidy Regianto (Koordinator Minor)
-
- dr. Karnel (dokter pelaksana minor)
-
- dr. Nidia Limarga (dokter pelaksana balai pengobatan)
-
- dr. Afriyanti Mahulette (dokter pelaksana balai pengobatan)
-
- dr. Stanny Loppies (dokter pelaksana balai pengobatan)
-
- Panji Arif Sumirat ( Media)
-
- Bidan Maris.Salakory (PKM Taniwel)
- Bidan Mey.Elly (PKM Taniwel)
"Doctorshare" melakukan MOU Bersama pemda Maluku sebelum menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat yang dipimpin oleh Kepala Dinas dr.Anis.Tappang,.M.Kes, kemudian Dinas kesehatan pemkab sbb mempercayakan Pusksesmas Perawatan Taniwel untuk berkolaburai menyentuh secara langsung masyarakat pegunungan setempat.
[caption id="attachment_2067" align="aligncenter" width="960"] DoctorShare bersama Jemaat Riring Rumahsoal[/caption]
Tim medias PKM Taniwel beranjak melakukan perjalan menuju desa pegunungan Riring Rumah Soal dengan berjalan kaki, waktu yang ditempuh kurang lebih 4 jam perjalan.
Tiba di Jemaat tim medis melakukan sosialisasi singkat, terjadi obrolan singkat dengan warga gereja sekitar yang sedang beraktifitas.
[caption id="attachment_2064" align="aligncenter" width="618"] Team DoctorSHARE[/caption]
Jemaat Riring Rumahsoal menjadi pusat pelayanan pengobatan, mereka menyambut dengan penuh rasa syukur serta menyediakan jamuan makan dan minum. Tentu saja, karena mereka (tim medis) telah melakukan perjalan 'berat' menuju riring rumahsoal (maklum bukan orang setempat).
[caption id="attachment_2063" align="aligncenter" width="618"] doctorShare bersama KMJ Risol dan Pemerintah Negeri[/caption]
Pengobatan berlangsung selama 1 hari, anatara lain ; pelayanan medis dan operasi minor. Pasien yang dilayani kurang lebih 300 orang. Pada umumnya pasien mengalami gangguan fisik dikarenakan aktifitas kerja yang berat sehari-hari (turut dipengaruhi dengan letak alam geografis) dan ispa (infeksi pernapasan) pada usia anak.
Saat itu juga dilakukan operasi minor pada 10 orang pasien berupa benjolan (lipoma) pada beberapa bagian tubuh. Ada beberapa pasien yang tidak bisa dilakukan bedah minor dikarenakan alasan kondisi hipertensi yang dialami pasien dan riwayat benjolan tersebut sudah ada sejak lahir. Pengobatan berlangsung mualai Pukul 08-05 WIT.
Jemaat Riring Rumah Soal yang dipimpin oleh Pdt.Anes.Makatita,.S.Si (Cand M.Th) memfasilitasi Tim medias untuk membaringkan diri menghilangkan rasa cepek di penginapan (rumah terjemahan bahasa) samping pastori (rumah pendeta) jemaat riring rumahsoal.
Sebagai persekutuan tiga batu tungku (pemerintah desa, gereja, guru) tentunya merasa bersyukur bahwa kegiatan ini dapat dilaksanakan bagi masyarat di pegunungan Taniwel yang pustanya di Riring Rumahsoal. Tiga batu tungku mendukung secara baik dan berbagi peran.
Sebelumnya tibaku melakukan rapat sebanyak 3 kali demi maksimalnya proses berlangsung. Tiga batu tungku turut mendukung secara finansial (makan, minum). Tiga batu tungku melalui Jemaat dikondisikan pada pemberitaan melalui mimbar gereja serta tabaos marinyo dari pemerintah negeri.
Jika dilihat dari sisi Gereja Protestan Maluku (GPM) Riring Rumahsoal adalah satu jemaat. Namun dari sisi pemerintahan mereka terbagi dua secara wilayah yakni; Riring yang dipimpin oleh Raja Welem.Supulatu, sedangkan di Rumahsoal adalah Pejabat E.Matitale. Kedua Raja tersebut sangat berperan aktif berpartisipasi menyukseskan kegiatan pengobatan.
Minimnya sentuhan medis pada wilayah pegunungan Taniwel (secara langsung ditempat) menjadi perhatian selanjutnya dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang, pada setiap wilayah pegunungan paling tidak ditempatkan petugas kesehatan misalnya di wilayah lohiasapalewa dan Neniari, Tegas Makatita.
Kesan pasca pengobatan, masyarakat sangat antusias bahkan mendukung penuh serta berterimakasih karena merasa terbantu dengan kehadiran medis, Tutup Makatita