"Sudah jatuh, tertimpa tangga pula". Ungkapan itu rasanya tepat untuk disematkan kepada pekerja harian di sektor informal, saat berhadapan dengan kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 ini. Mereka pada umumnya berasal dari keluarga yang sumber pendapatannya tidak tetap dan tergolong kurang mampu dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Makan dan minum sehari-hari saja sudah susah. Bagaimana mau meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi vitamin?
Terhadap kelompok yang rentan secara ekonomi itu, Gereja Protestan Maluku melalui Biro Pendidikan dan Kesehatan Sinode GPM, pada hari Jumat, tanggal 9 Mei 2020, berkesempatan membagikan 500 paket bantuan berupa 500 nasi bungkus dan paketan obat vitamin C dan E (masing-masing 5 bh kaplet/pil) kepada pengojek, pengayuh becak, sopir angkot dan penyapu jalan, pada sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari Mardika (tanjakan ke Karpan) sampai Batu Gantung (gereja Rehoboth).
Tahap kedua dari kegiatan yang sama direncanakan berlangsung hari Selasa, besok, tanggal 12 Mei 2020. Rute pembagian 500 paket nasi bungkus, dan paketan vitamin C dan E akan berlangsung sepanjang jalan yang dilalui, dengan titik start di depan Kantor Klasis Pulau Ambon sampai di Benteng, Mardika Batu Merah sampai Galala Sasaran pemberian bantuan tetap sama: pengojek, penarik becak, sopir angkot dan penyapu jalan.
Dari sisi jumlah, paket bantuan yang diberikan sesungguhnya belum/tidak mencukupi jumlah pengojek, penarik becak, sopir angkot dan penyapu jalan di kota ini. Bantuan ini, kiranya bisa menciptakan gelombang kebaikan lain dari lembaga atau masyarakat kota Ambon yang berkelebihan. Bila banyak tangan terulur untuk membantu, hasilnya pasti besar.
Terima kasih untuk setiap pribadi yang telah membantu. Tuhan Yesus memberkati kita semua, melewati pendemik covid 19 ini dengan penuh pengharapan, dan saling menolong sebagai Saudara.