[Kairatu, sinodegpm.org] - Kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja (badar) II Klasis GPM Kairatu telah berlangsung dengan lancar, aman dan sukses. Kamis, 29/6 di bumi perkemahan Amakele Rumahkay, badar II GPM Klasis GPM Kairatu ditutup dengan resmi oleh Ketua Majelis Pekerja Klasis Kairatu, Pdt. Jan. Z. Matatula, S.Th, yang ditandai dengan pemukulan Tifa. Kemudian dilanjutkan dengan penurunan Bendara Badar oleh pasukan pengibar bendera, serta Ibadah Penutupan yang dilayani oleh Pdt. Ama Tetelepta, S.Si.
Badar Anak dan Remaja II Klasis GPM Kairatu, diselenggarakan berdasarkan salah satu keputusan sidang ke 45 Klasis GPM Kairatu tahun 2016 di Jemaat GPM Honitetu, kemudian dipertegas dalam Sidang ke 46 Klasis GPM Kairatu di Jemaat GPM Tala tahun 2017. Kegiatan yang dilakukan secara berkala setiap 3 tahunan, diselenggarakan dalam kesadaran bahwa anak dan remaja GPM bukan saja salah satu kategori pembinaan umat GPM, tetapi mereka adalah asset gereja dan bangsa masa depan.
Sebagai asset, maka anak dan remaja GPM harus dibina dan dipersiapkan sedini mugkin. Arena badar menjadi salah satu sarana yang efektif dan konskruktif untuk mendorong proses persiapan anak dan remaja memiliki karakter dan intelektual yang baik di masa depan.
Wakil Ketua MPH Sinode GPM Pdt. P. Refialy, M.Th membuka dengan resmi kegiatan Badar II. Badar berlangsung sejak (26 - 29/6) di bumi perkemahan Amakele-Rumahkay, pemerintahan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Turut hadir pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (sbb) dalam acara pembukaan yang diwakili oleh asisten I setda SBB Drs.Poli.Pical,.M.Si sekaligus membacakan sambutan Bupati SBB yang mengatakan "Bupati SBB tetap mendukung GPM dalam proses pembinaan anak dan remaja. Karena anak dan remaja GPM adalah bagian dari masyarakat SBB yang perlu mendapat perhatian dalam proses pembinaan masyarakat".
Badar diikuti oleh 28 Jemaat dan 31 regu yang terdiri dari anak remaja sebanyak 310 orang beserta pengasuh pendamping sebanyak 62 orang.
Selama 4 hari anak remaja diboboti dengan pengetahuan pada lima pojok minat oleh para fasilitator yang handal masing-masing ;
1. Pojok Minat IT di fasilitasi oleh Pdt. Maryo Manjaruni, S.Si.Teol,. M.Cs
2. Pojok Minat Publik Speaking di fasilitasi oleh Rudy Wattimena, M.Pd.
3. Pojok Minat Musik difasilitasi oleh Egi Picanussa, D.Th.
4. Pojok Minat Menulis kreatif difasilitasi oleh Pdt.Roland Samson, M.Th.
5. Pojok Minat Theater difasilitasi oleh Vabio Lekahena, S.Th. M.Pd.K
Selain itu, acara jumpa tokoh difasilitasi oleh Pdt.Jacky Manuputty, M.A tokoh Provokator Damai Maluku, sementara outbound difasilitasi oleh Bapak Theis Pattirajawane.
Adapun pelatihan alat peraga yang diberikan kepada pengasuh pendamping yang fasilitator oleh Pdt. Co Picanusa, S.Ag, dan mengajar kreatif oleh Pdt. Telly Ruspanah, S.Th.
Dipenghujung kegiatan tersebut telah dipilih sepuluh anak terbaik dan 2 pengasuh terbaik untuk mewakili Klasis GPM Kairatu dalam ajang Badar Tingkat Sinode tahun 2018 yang berlangsung di Klasis Leti Moa Lakor (Lemola). Mereka yang terpilih masing-masing ;
A. Anak dan Remaja
1. Marchelino Rumpuin (IT)
2. Kelvin Pebrianus (IT)
3. Maryo Tomatala (Musik)
4. Majesty Telussa (Musik)
5. Stela Meyse Taraudu (Teater)
6. Inggrid Korsely (Teater)
7. Betrix D Antarani (Public Speaking)
8. Maryeke Lokolo (Public Speaking)
9. Inggrit Siahaya (Menulis kreatif)
10. Aleksandro Simare-mare (Menulis kreatif)
B. Pengasuh.
1. Sdr Fence Yoseph
2. Sdri Erlly Bitalessy
Memahami pentingnya pembinaan terhadap umat GPM, termasuk anak remaja GPM. Maka akan dibangun Pusat Pembinaan Umat Klasis GPM Kairatu yang akan dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 2 ha pemberian Pemerintah Negeri Kamarian, ungkap Pdt. Jan. Z. Matatula, S.Th, saat menyampaikan arahan penutupan.
Diharapkan dalam pertolongan Tuhan master plannya akan didesain dalam waktu dekat dan setiap jemaat akan membangun 1 buah walang dalam dua tahun anggaran 2018 dan 2019, supaya nanti tahun 2020 kita dapat menggunakannya sebagai bumi perkemahan Badar III, demikian Ketua Klasis Kairatu, tegas Matatula.