Masohi, sinodegpm.org - Hujan yang turun pagi-pagi mereda sudah. Ibadah tutup kerja sekaligus serah terima Ketua Majelis Jemaat GPM Masohi berlangsung khidmat. Lebih dari sepuluh paduan suara, vocal grup, pembaca puisi menyelingi ibadah yang berlangsung hampir dua jam itu di gedung gereja Bethesda Masohi, Minggu, 28 Juli 2019. Pdt Valerie (Ari) Maitimu, S.SI telah melayani lebih dari enam tahun di jemaat yang merupakan ibukota Kabupaten Maluku Tengah itu. Tugas selaku Ketua Majelis Jemaat diserahkan kepada Pdt Albert (Berty) Joris, M.Si, yang sudah menjadi pendeta jemaat Masohi lebih dari dua tahun. Ketua Klasis, Pdt Angky Testlatu, S.Th dan Sekretaris Klasis, Pdt Yanes Titaley, S.Si turut menghadiri acara tersebut.
Dalam khotbahnya Pdt Ari Maitimu memberi aksentuasi tentang pentingnya nama baik. Hal itu mengacu pada bacaan Amsal 22 ayat 1. Menurut mantan Ketua MJ Waru TNS ini, orang kerap merusak nama baik atau reputasi orang lain dengan berbagai cara. Yang paling aktual saat ini melalui media sosial seperti fesbuk, WA, dan sebagainya. Hal ini tentu perlu dikoreksi agar tidak menimbulkan masalah serius, termasuk ketika orang bisa saja menuntut nama baiknya di pengadilan, ketika dicermarkan, sebab undang-undang menjamin hak tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa seorang pendeta yang hendak mutasi dari sebuah jemaat maka biasanya meninggalkan berbagai kesan, entah yang baik atau mungkin sebaliknya. Satu hal yang pasti, setiap pelayan tetap berusaha melayani dengan seoptimal mungkin, demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Ketua Klasis GPM Masohi, Pdt Anes Teslatu dalam arahannya mengajak jemaat GPM Masohi untuk terus menopang tugas-tugas pelayanan, seperti yang ditunjukan selama ini. Sebagai jemaat terbesar di Klasis Masohi maka jemaat ini diharapkan dapat menjadi berkat bagi banyak orang baik secara internal maupun ekternal. Kebersamaan dan sinergi antar pelayan dan jemaat merupakan hal yang penting demi pertumbuhan jemaat ini dari waktu ke waktu. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan keluarga para pelayan untuk menopang tugas-tugas pelayanan.
Dalam sambutan singkat seusai menerima tanggungjawab selaku Ketua Majelis Jemaat GPM Masohi, Pdt Albert Joris menyampaikan syukur kepada Kristus Sang Kepala Gereja yang memercayakan tanggungjawab ini melalui SK MPH Sinode GPM. Ia optimis bahwa tugas pelayanan akan makin berdampak ketika semua pelayan dan umat saling bekerjasama dan topang menopang dalam melayani pekerjaan Tuhan di jemaat yang terdiri dari lebih dari empat ribu jiwa tersebut. Pdt Ari Maitimu selanjutnya diutus selaku Ketua Majelis Jemaat GPM Hative Besar Klasis Pulau Ambon Utara. Di ujung acara tersebut Majelis Jemaat GPM Masohi membawakan sebuah lagu yang syairnya antara lain berbunyi “Nama baik lebihlah berharga daripada harta kekayaan. Lebih baik di sayang orang daripada emas dan permata. Karena di mata Tuhan semua sama, tiada berbeda. Yang baik hati dikasihi Tuhan, menabur benci, menuai bencana”.
Selamat meneruskan ziarah pelayanan para bentara Allah. Tetaplah menjaga nama baik, demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Tuhan menyertai tiap langkah !
---------
Penulis : Pdt. R. Rahabeat, M.Hum