[Nuruwe, sinodegpm.org] - Gereja Protestan Maluku (GPM) hadir bagi jemaatnya untuk menghadirkan perubahan, baik secara spiritual serta pembinaan pemberdayaan tentang ekonomi pada lingkup jemaat. Jemaat mesti dipacu, diberdayakan sehingga mereka dapat menata lahan mereka secara baik.
Pemberdayaan kelompok tani adalah hal penting serta relevan dengan konteks di Pulau Seram, mereka harus dikembangkan melihat permasalahan pertanian, minimnya akses petani untuk mengarahkan usaha taninya sesuai arah yang kompetitif. Gereja melakukan pemberdayaan dengan tujuan menjadikan para petani mampu meningkatkan kualitas atau potensi yang dimiliki seperti tanah serta kemampuan bertani yang juga ditunjang dengan proses memberikan edukasi tentang bertani sehingga permasalahan daya tawar yang biasanya lemah, akses modal yang minim serta akses pasar yang cenderung lemah dapat teratasi secara bertahap.
[caption id="attachment_6485" align="aligncenter" width="960"] Sekretaris Departemen Pekabaran Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK) Pdt.A.Iwamony, M.Th menyerahkan bibit cili kepada kelompok tani Mispah dilahan tani mereka (14/07/2018).[/caption]
Kelompok usaha tani Mispah Jemaat GPM Nuruwe Klasis Kairatu memiliki lahan seluas 2 (dua) hektar menjadi modal untuk menanam tanaman sesuai dengan konteks bertani mereka yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, Gereja coba memulainya lagi dari sini.
[caption id="attachment_6486" align="aligncenter" width="960"] Sub Komisi Ibu Dr.Purimahua Menyerahkan bibit cili kepada kelompok tani Mispah.[/caption]
Pemberdayaan ekonomi jemaat yang dilakukan Departemen Pekabaran Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK) melalui Biro Pemberdayaan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Politik membantu dengan membuat proposal kepada Pemerintah Provinsi Maluku maka melalui Dinas Pertanian Provinsi Maluku yang disalurkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat memberikan bantuan sesuai proposal yang diserahkan.
[caption id="attachment_6488" align="aligncenter" width="1280"] Departemen PIPK Bersama Biru, Sub Komisi, Majelis Jemaat Nuruwe meninjau lokasi tani yang sudah dikerjakan di Nuruwe.[/caption]
Departemen PIPK bersama Biro, Sub Komisi , dan Majelis Jemaat GPM Nuruwe hadir bersama kelompok tani Mispah di Nuruwe (14/07/2018) meninjau langsung lokasi tani yang sudah mereka kerjakan, kehadiran mereka untuk menyerahkan bantuan yang diperoleh berupa sejumlah bibit cili, satu buah mesin penggembur tanah, satu set alkon dan pelastik bening untuk kepentingan bertani.
[caption id="attachment_6490" align="aligncenter" width="1152"] Bantuan berupa hand traktor yang diserahkan oleh Departemen PIPK, Biro, Sub Komisi kepada kelompok tani Mispah di Nuruwe.[/caption]
Gereja berharap melalui bantuan yang sudah diperoleh, maka kelompok tani Mispah dapat terpacu supaya bekerja keras dan serius sehingga mereka dapat bersaing dipasaran, karena lahan mereka di Pulau Seram adalah lahan yang subur untuk dapat menciptakan satu mata rantai ekonomi pertanian yang berbasis pada lingkup jemaat.
[caption id="attachment_6489" align="aligncenter" width="1032"] Bantuan yang diserahkan oleh Departemen PIPK, Biro, Sub Komisi kepada kelompok tani Mispah di Nuruwe.[/caption]